Mengidentifikasi Kata Bermakna Simbolik/Majas/Klas dalam Karya sastra

hello teman-teman semuanya, 

disini penulis akan menjelaskan apa sih itu mengidentifikasi kata bermakna simbolik/majas/Klas dalam karya sastra,

yuk deh simak penjelasan dibawah ini 

 

Mengidentifikasi Kata Bermakna Simbolik/Majas/Klas Dalam Karya Sastra

 

          karya sastra merupakan refleksi  pemikiran, perasaan dan keinginan pengarang lewat bahasa. setiap karya sastra menggunakan simbol yang memiliki makna tersendiri. simbol-simbol dalam karya sastra diungkapkan dalam bentuk bahasa khas. puisi, prosa, fiksi dan drama simbol-simbol tersendiri biasanya diungkapkan dalam bahasa yang digunakan penulis. penulis mengungkapkan perasaan,pikiraan,dan idenya dengan bahasa yang khas. simbol-simbol yang digunakan penulis untuk menungkapkan ide dan perasaannya tersebut memiliki makna tersendiri. Simbol-simbol itulah akan di tafsirkan atau dimaknai oleh pembaca. Symbol yang dipakai adalah simbol yang memang telah dikenal untuk menggambarkan sesuatu baik oleh penutur maupun lawan bicara. Untuk menentukan simbol dalam karya sastra, anda harus membaca dan mengartikan makna karya sastra tersebut.

Majas atau gaya bahasa adalah cara pengarang atau seseorang dalam mempergunakan bahasa sebagai alat mengekspresikan perasaan dan buah pikiran yang terpendam dalam jiwanya. Menurut Henry Guntur Tarigan, majas dapat dibagi empat sebagai berikut.

 

1)     Majas perbandingan

a.      Majas personifikasi

Personifikasi adalah majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia atau benda hidup

Contoh :

Baru tiga kilometer berjalan mobilnya sudah batuk-batuk

 

Sudah empat ribu mil aku menempuh jalan selendangku sudah berani mencekik

 

b.     Majas metafora

Majas ini adalah sebuah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan lansung dan tepat atas dasar sifat sama atau hampir sama.

Contoh :

Raja siang telah pergi ke peraduanya

 

c.      Majas hiperbola

Majas yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya untuk menyangatkan arti.

Contoh :

Kakak membanting tulang demi menghidupi keluarganya.

 

2)     Majas sindiran

a.      Majas ironi

Majas ironi adalah majas sindiran yang melukiskan sesuatu yang menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya dengan maksud untuk menyindir orang

Contoh :

Pandai sekali kamu, bahasa indonesiamu mendapat nilai 4

 

Wah, hebat ya kamu, menyapu lantai saja kurang bersih

 

b.     Majas sinisme

Majas sinisme adalah majas sindiran yang menggunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi kasar

Contoh :

itukah yang dinamakan menulis?

 

c.      Majas sarkasme

Majas sarkasme adalah majas sindiran yang terkasar atau langsung menusuk perasaan

Contoh :

Otakmu memang otak udang

 

Badanmu sudah seperti gajah

 

3)     Majas penegasan

a.      Majas plenonasme

Majas plenonasme adalah majas penegasan yang menggunakan sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi. Karena arti kata tersebut sudah terkandung dalam kata yang diterangkan

Contoh :

Salju putih sudah mulai turun kebawah

 

b.     Majas repetisi

Majas repetisi adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa kata berkali-kali yang biasanya dipergunakan dalam pidato

Contoh :

Kita junjung dia sebagai pemimpin, kita junjung dia sebagai pelindung, kita junjung dia sebagai pembebas kita.

 

4)     Majas pertentangan

a.      Majas antithesis

Majas antithesis adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kepaduan kata yang berlawanan arti

Contoh :

Cantik atau tidak, kaya atau miskin, bukanlah suatu ukuran nilai seorang wanita

 

b.     Majas paradox

Majas paraox adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal maksud sesungguhnya tidak karena objeknya berlebihan

Contoh :

Hatinya sunyi tinggal dikota Jakarta yang ramai

 


Nah saya rasa sekian penjelasan yang bisa saya sampaikan, jangan lupa comment ya guys dengan kritik yang membangun,

 

Terimakasih telah membaca  J J J


Comments

  1. Wahh makasih pengetahuannya kak. Bermanfaat sekali😁

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment